Ragam hias ini mendapat pengaruh dari motif tenun Gujarat, India yang kemudian distilasi menjadi ragam hias Patola. Ragam hias ini merupakan simbol kehidupan, pernyataan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimanapun kondisi kehidupannya, kita tak boleh lupa bersyukur agar kenikmatan yang Tuhan karuniakan semakin bertambah.