Batik ini menceritakan tentang pembangunan di kerajaan Kutai Kertanegara yang meminjam kayu-kayu dari daerah pesisir Jenebora. Dalam pembangunannya ada 10 lembar papan yang dikembalikan melalui sungai Mahakam. Peristiwa kembalinya papan-papan ini kemudian dipercaya menjadi cikal bakal penamaan daerah pesisir itu menjadi Balikpapan.